Senin, 26 September 2016

Menyesal Tanpamu

Menyesal Tanpamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hey, cowok itu kembali meluluhkan hatiku. Entah keberapa kalinya hatiku klepek-klepek dibuatnya. Dia selalu mencoba untuk meruntuhkan dan mencuri hatiku. Aku mengenalnya, dia teman satu kelasku, Fandy namanya. Saat aku berhasil mengambil hatiku yang dicurinya, kini dia lagi-lagi mencuri hatiku. *upss sedikit lebay aku dibuatnya. Hatiku ini benar-benar munafik, terkadang aku begitu senang ketika dia berusaha mencuri hatiku, tetapi… terkadang aku jengkel dengannya. Apa sebenarnya ini? Cinta? Entahlah, aku benar-benar tidak paham.

2 hari yang lalu aku mengirimkan makian kepadanya lewat pesan singkat. 30 menit sebelum aku melakukan hal bodoh itu, aku menemukan namaku di beranda facebook. Dan tak lain itu adalah Fandy. Tak luput juga aku menemukan 27 notif atas fotoku yang di like olehnya. Benar-benar gila, aku tak mengerti apa yang ada di dalam pikirannya. Merasa risih, aku mencoba mengirimkannya sebuah pesan singkat.
“Heh! Kenapa sih lo? Ganggu aja ya! Apa maksud lo like semua foto-foto gue? Pake acara buat nama
... baca selengkapnya di Menyesal Tanpamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 20 September 2016

Nasib Seekor Burung

Nasib Seekor Burung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sambil menggenggam seekor burung kecil dalam kepakan tangannya, seorang anak datang menghadap seorang kakek. Kakek ini amat terkenal tidak hanya di daerahnya, tetapi bahkan pula di seluruh pelosok negri. Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang yang baik dan cerdas, namun lebih dari itu ia dipandang sebagai seorang yang amat bijaksana. Setiap kali berhadapan dengan persoalan yang paling rumit sekalipun, ia pasti akan mampu keluar dengan ide-ide yang cemerlang.

Anak kecil itu berdiri di hadapan kakek tua dan secara saksama memperhatikannya. Dalam hatinya ia berpikir bahwa saat ini akan berakhirlah reputasi bapak tua itu sebagai seorang bijak, karena ia amat yakin bahwa si kakek itu tak akan mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Setelah cukup lama memperhatikan kakek itu, dan sambil mengangkat tangannya yang tergenggam, anak itu mengajukan sebuah pertanyaan;

?Kakek yang bijaksana; katakanlah kepadaku, apakah burung kecil yang ada dalam genggaman tanganku ini masih hidup atau telah mati?? Anak itu berpikir, kalau dijawab sudah mati, maka ia akan melepaskan burung yang masih hidup dalam genggaman tangannya itu terbang. Sebaliknya, bila dijawab masih hidup maka ia akan meremuk keras burung tersebut hingga mati. Dengan itu pak tua tersebut akan kehilangan nama
... baca selengkapnya di Nasib Seekor Burung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 18 September 2016

Wiro Sableng #107 : Hantu Tangan Empat

Wiro Sableng #107 : Hantu Tangan Empat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

DI BALIK curahan air terjun Air Lajatuh tampak dua sosok mendekam tak bergerak. Mereka telah berada di tempat itu sebelum sang surya muncul menerangi bumi Latanahsilam. Dari sikap keduanya dapat diduga kalau mereka tengah menunggu sesuatu. Di langit awan pagi berarak biru. Dari arah timur serombongan burung melayang ke jurusan barat. Sosok di sebelah kanan mengusap wajahnya. Orang ini bertubuh besar kekar. Di pertengahan keningnya menempel sebuah benda menyerupai kaca sebesar kuku ibu jari kaki.

"Lagandrung, sejak dini hari kita berada di sini. Saat ini matahari sudah mulai tinggi. Orang yang kita tunggu belum juga muncul. Apa kau yakin dia akan datang ke sini?"

"Wahai adikku Lagandring! Jangan kau ragukan apa yang kuketahui dan kukerjakan. Sejak puluhan tahun, setiap pertengahan bulan ganjil Hantu Tangan Empat selalu datang ke tempat ini untuk membersihkan diri, berlangir bersiram air bunga. Sabarkan hatimu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #107 : Hantu Tangan Empat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 14 September 2016

Kho Ping Hoo - BKS#01 - Bu Kek Siansu

Kho Ping Hoo - BKS#01 - Bu Kek Siansu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Bu Kek Siansu

Seri : Bu Kek Siansu #01

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

JILID 1

Pagi itu bukan main indahnya di dalam hutan di lereng Pegunungan Jeng Hoa San (Gunung Seribu Bunga). Matahari muda memuntahkan cahayanya yang kuning keemasan ke permukaan bumi, menghidupkan kembali rumput-rumput yang hampir lumpuh oleh embun, pohon-pohon yang lenyap ditelan kegelapan malam, bunga-bunga yang menderita semalaman oleh hawa dingin menusuk. Cahaya kuning emas membawa kehangatan, keindahan, penghidupan itu mengusir halimun tebal, dan halimun lari pergi dari cahaya raja kehidupan itu, meninggalkan butiran-butiran embun yang kini menjadi penghias ujung-ujung daun dan rumput membuat bunga-bunga yang beraneka warna itu seperti dara-dara muda jelita sehabis mandi, segar dan berseri-seri.

Cahaya matahari yang lembut itu tertangkis oleh daun dan ranting pepohonan hutan yang rimbun, namun kelembutannya membuat cahaya itu dapat juga menerobos di antara celah-celah daun dan ranting sehingga sinar kecil memanjang yang tampak jelas di antara bayang-bayang pohon meluncur ke bawah, di sana sini bertemu dengan pantulan air membentuk warna pelangi yang amat indahnya, warna yang dibentuk oleh segala macam warna terutama oleh warna dasar merah, kuning dan biru. Indah! Bagi mata yang bebas dari segala i
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#01 - Bu Kek Siansu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 13 September 2016

Ayah Luar Biasa

Ayah Luar Biasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada sebuah kisah yang mengharukan tentang hubungan seorang ayah dengan anaknya yang cacat sejak dari lahirnya. Sang ayah bernama Dick dan si anak bernama Rick. Dick dan Rick Hoyt adalah ayah dan anak, sekaligus salah satu tim yang ikut serta dalam sebuah pertandingan triathlon yaitu semacam marathon dengan rupa-rupa olah raga seperti lari yang berjarak 26,2 mil, ditambah bersepeda sejauh 112 mil, serta berenang 2,4 mil. Belum lagi mereka harus mendaki gunung dan lain sebagainya. Total keseluruhannya sekitar 3,735 mil.

Dick Hoyt, sang ayah yang berusia 65 tahun saat itu, mendorong dan menarik Rick yang hanya dapat duduk dibangku roda karena kondisi tubuhnya yang cacat. Sebenarnya, sejak Rick lahir Dick dan istrinya sudah mengetahui bahwa mereka akan memiliki anak yang cacat. Namun, mereka tetap menerima keadaan Rick.

Pada saat pertandingan triathlon ini akan diselenggarakan, Rick berkata kepada ayahnya apakah ia dapat mengikuti pertandingan itu. Dan tanpa ragu, sang ayahpun bersedia untuk mengikutinya. Jadilah mereka mengikuti pertandingan yang menghabiskan waktu sangat lama itu. Sepanjang pertandingan, Dick terus mendorong dan menarik Rick. Dick berjuang dengan sekuat tenaga berenang menarik Rick yang terbaring di dalam perahu.Dick berlari mendorong kursi roda Rick tanpa lelah,
... baca selengkapnya di Ayah Luar Biasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 11 September 2016

Wiro Sableng #63 : Neraka Krakatau

Wiro Sableng #63 : Neraka Krakatau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Mata manusia biasa akan melihatnya sebagai suatu hal yang tidak dapat dipercaya. Namun ini adalah kenyataan. Sebuah perahu kecil meluncur deras seolah membelah air laut di selat Sunda menuju ke arah Barat Laut. Saat itu tengah hari tepat. Sang surya memancarkan sinarnya yang paling panas pada puncak ketinggiannya.

Di atas perahu tampak duduk seorang nenek berwajah angker. Tubuhnya kurus kering. Mukanya seperti tengkorak karena hanya tinggal kulit pembalut tulang. Dia mengenakan pakaian warna hijau tua.

Perempuan tua ini memegang sebuah pendayung di tangan kirinya. Sikapnya mendayung acuh tak acuh saja. Tetapi kekuatan dayungannya membuat perahu yang ditumpanginya melesat deras di permukaan air laut yang bergelombang. Rambutnya yang putih panjang riap-riapan ditiup angin.

Sambil mendayung mulutnya yang perot terdengar menyanyi. Syair nyanyiannya terasa aneh.

Dosa muda salah kaprah

Jangan harap ampunan pasrah

Tujuh samudera akan kutempuh

Seribu badai akan kutantang

Yang berdosa berpura lupa

Berlagak bodoh seolah gagah

Kalau tak muncul perlihatkan dada

Anak turunan kujadikan mangsa

Sang istri sudah kudapat

Menyusul kini anak keempat

Satu persatu kubuat sekarat

Agar terkikis dendam berkarat



... baca selengkapnya di Wiro Sableng #63 : Neraka Krakatau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 08 September 2016

Wiro Sableng #153 : Misteri Bunga Noda

Wiro Sableng #153 : Misteri Bunga Noda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA

DALAM kisah sebelumnya (Petaka Patung Kamasutra) diceritakan bagaimana nenek jejadian kembaran ketiga Eyang Sepuh Kembar Tilu berusaha melepas totokan di tubuh Pendekar 212 Wiro Sableng. Usahanya mengalami kesulitan karena totokan berada di bawah pusar, di dekat anggota rahasia sang pendekar. Ingat pengalamannya waktu memperbaiki letak anggota rahasia Pengemis Empat Mata Angin dimana saat itu Purnama alias Luhmintari, gadis dan negeri 1200 tahun silam meminjamkan tenaga dalamnya, maka Wiro minta agar si nenek melakukan hal yang sama. Namun ternyata cara pemindahan tenaga dalam serta hawa sakti hanya bisa dilakukan nenek itu melalui dua puting susunya. Agar tenaga dalam dan hawa sakti itu bisa masuk ke tubuh Wiro maka sang pendekar harus menyedot dua puting susu si nenek sekaligus!

Ketika hal itu dikatakan si nenek. Wiro tertawa gelak-gelak karena menyangka si nenek bergurau mempermainkannya.

"Aku rasa kau punya otak jahil Nek. Kalau apa yang kau bilang aku lakukan, tiba-tiba kau bersalin rupa menjadi seorang gadis cantik jelita berdada putih kencang. Aku bisa kebablasan.

Urusan bisa jadi kapiran! Ha...ha...ha!"

Murid flnto Gendeng mungkin belum akan berhenti tertawa kalau tiba-tiba dari dalam candi tidak terdengar suara orang beru
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #153 : Misteri Bunga Noda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu